Disini menantimu dan menyanjungmu
Disini tempat berlari
Bintang acuh
Tangis mengering
Membuka kamus do’a tempo lalu
Menjulang di bawah malam
Jauh disana pelupuk do’a
Harapan emas kian berkilau
Harapan mimpi mimpi maya
Satu meter selendang maya pun
Tak mampu tutupi wajah karena butamu
Disini menantimu dan menyanjungmu
Disini tempat berlari
Puluan mata menyorotimu
Ratusan telinga mengaminimu
Ribuan tangan berlari mengejarmu
Menyerbu tiap tetes otakmu
Tets kantongmu
Jutaan hati tersapu manis dibelai rindu
Ditatap syahdu, sibuk denganmu
Duh,
Engkau putra putri emasku
By : Nur Hayati (15 Mei 2013)
Rabu, 05 Agustus 2015
Dua Warna
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Komentar Anda.