Wanita adalah mahluk dengan segudang keribetannya. Wanita harus mengalami menstruasi setiap bulan, harus menanggung beratnya mengandung seorang bayi, dan harus merasakan sakit saat melahirkan dan bahkan wanita adalah mahluk yang dekat dengan penyakit. Namun, Benda yang mahal harganya akan dijaga dan dibelai serta disimpan ditempat yang teraman dan terbaik. Sudah pasti itulah intan permata bandingannya dengan seorang wanita. Jika wanita perlu bersusah payah mengandung dan melahirkan anak, tetapi tahukah bahwa setiap saat dia didoakan oleh segala mahluk, malaikat dan seluruh mahluk Allah dimuka bumi ini, dan tahukah jika ia meninggal karena melahirkan adalah syahid dan surga menantinya. Pada pembahasan kali ini akan dipaparkan mengenai IMD (Inisiasi Menyusui Dini) yang WAJIB diketahui oleh seorang wanita dan calon ibu dan terutama untuk petugas medis. Namun bukan hanya untuk diketahui saja, harapannya ketika telah mengetahui dan mengerti, dapat diaplikasikan didalam kehidupan pribadi maupun bermasyarakat. Sekarang pertanyaannya, Apa sih imd Itu ? IMD merupakan kependekan dari Inisiasi Menyusui Dini. Atau yang bahasa medinya adalah Refleks bayi dalam mencari puting ibu untuk menyusu pada payudara ibu yang dilaksanakan sekitar 1 jam setelah bayi lahir. Saat ini, pemerintah sedang kencar-kencar mempromosikan IMD, karena IMD dinilai dapat menurunkan angka kematian pada bayi. Kemudian pertanyaan yang muncul Mengapa harus IMD ? Karena dengan IMD, Bayi yang dibiarkan di dada ibunya tidak akan kedinginan. Sebab dada ibu yang baru melahirkan lebih hebat dari tempat tidur bayi semahal apapun juga. Ibu yang baru saja melahirkan dadanya lebih panas 1 derajat dari mereka yang tidak melahirkan. Bila bayi kedinginan, suhu dada ibunya akan naik 2 derajat celcius. Jika bayi kepanasan akan turun 1 derajat celcius, maka suhu bayi akan relatif normal. Pada saat IMD kulit bayi dengan kulit ibu dapat kontak langsung pada jam-jam pertama setelah melahirkan. Dan dengan adanya kontak langsung antara kulit ibu dan kulit bayi, si bayi akan merasa aman sehinga sang bayi akan jarang menangis, dan yang paling penting adalah dengan IMD sang bayi akan mendapatkan kolestrum dari sang ibu. Jika dirincikan ada banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh oleh sang ibu maupun sang bayi dar program IMD ini. Karena pentingnya hal ini maka program IMD harus diketahui oleh sang ibu maupun calon ibu. Adapun rinciannya sebagai berikut. 1. Manfaat untuk sang bayi : A. Mempertahankan suhu bayi tetap hangat B. Menenangkan ibu dan bayi serta mengatur pernapasan dan detak jantung C. Kolonisasi bakiterial di kulit dan usus bayi dengan bakteri badan ibu yang normal D. Mengurangi bayi menangis sehingga mengurangi stres dan tenaga yang dipakai bayi E. Memungkinkan bayi untuk menemukan sendiri payudara Ibu untuk mulai menyusu F. Mengatur tingkat kadar gula dalam darah, dan biokimia lain dalam tubuh bayi G. Mempercepat keluarnya meconium (kotoran byi berwarna hijau agak kehitaman yang pertama keluar dari bayi karena meminum air ketuban) H. Bayi akan terlatih motoriknya saat menyusu, sehingga mengurangi kesulitan menyusu. I. Membantu perkembangan persyarafan bayi. J. Memperoleh kolostrum yang sangat bermanfaat bagi sistem kekebalan bayi. K. Mencegah terlewatnya puncak ‘refleks mengisap’ pada bayi yang terjadi 20-30 menit setelah lahir. Jika bayi tidak disusui, refleks akan berkurang cepat, dan hanya akan muncul kembali 40 jam kemudian. 2. Manfaat untuk ibu. A. Meningkatkan hubungan khusus ibu dan bayi. B. Merangsang kontraksi otot rahim sehingga mengurangi resiko perdarahan sesudah melahirkan. C. Memperbesar peluang ibu untuk memantapkan dan melanjutkan kegiatan menyusui selama masa bayi. D. Mengurangi stress Ibu setelah melahirkan. Mungkin itu adalah sekilas mengenai IMD (Inisiasi Menyusui Dini). Mudah-mudahan bermanfaat dan dapat memberikan pencerahan kepada para ibu maupun calon ibu, terutama kepada para ibu maupun calon ibu yang didaerahnya kental akan budaya-budaya dan keyakinan yang tidak benar adanya. Oleh : Nadiya Istighfaara.
Rabu, 19 Februari 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Komentar Anda.